Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada penerapan Kurikulum Merdeka, refleksi menjadi bagian penting yang tidak boleh ditinggalkan, baik oleh siswa, guru, maupun kepala sekolah. Berdasarkan refleksi ini, sekolah dapat merancang program, pelaksanaan, serta tindak lanjut supervisi. Sering kita dengar istilah 'Merdeka Belajar', belakangan ini. Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Merdeka Belajar merupakan filsafat awal pendiri bangsa Indonesia Presiden Soekarno dan pendiri sistem pendidikan Ki Hajar Dewantara yang menentukan visi SDM Indonesia Seperti apa.
Namun, apa betul kita sudah tidak lagi memperjuangkan kemerdekaan seperti para pendahulu-pendahulu kita? Secara fisik kita memang sudah merdeka dari peperangan, adu senjata, adu nuklir dan tidak ada lagi upaya perlawanan yang berhubungan dengan peperangan langsung dengan senjata. Namun secara ekonomi kita belum merdeka. Kita masih
Indonesia, sudah.. Merdeka!! 7. Terima Kasih Pahlawan. Karya: Rayhandi Karena jasamu kita merdeka. Hidup di ujung barat hingga timur. Tanpa takut dan gugup yang membara. Kau rela mati demi kami. Kau rela miskin demi kami. Kau rela menderita demi kami. Untuk kami kau rela hancur. Berkatmu indonesia bisa merdeka. Mengepak sayap melesat langit

Bukti bahwa kita sudah merdeka secara rohani adalah kita taat kepada kebenaran, kita menjadi hamba kepada kebenaran dan buahnya kita mengalami pengudusan dan akhirnya hidup yang kekal. Sebagai anak-anak Tuhan maka kita harus hidup dalam ketaatan kepada firman Tuhan karena firman Tuhan yang memerdekakan kita (baca Yohanes 8:31-32 ).

Mahasiswa yang mendaftar Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 (PMM 2) akan diseleksi melalui proses yang kompetitif. Berikut adalah tahapan seleksinya: 1. Mahasiswa mengikuti seleksi administrasi. Berikut merupakan proses pendaftaran untuk seleksi administrasi: Mahasiswa membuat akun dan melakukan pendaftaran di laman yang disediakan Tim Program PMM 2. S9Db8ri. 470 137 469 43 278 183 405 196 282

apa kita sudah merdeka