KAJIAN BISNIS DAN MANAJEMENI Vol. 7 No. 2, 2005 Hal. 87 - 97 SINERGI Vol. 7 No. 2, 2005 87 SN : 14 0- 9 8 PERAN SISTEM INFORMASI DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF MELALUI TRANSFORMASI TEKNOLOGI Johan Arifin Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Abstract: In a competitive market, many companies cannot avoid
FaseImplementasi. Pada fase ini terdapat dua langkah, yaitu : · Pemasangan : manajer perusahaan dan profesional sistem informasi bekerja sama untuk menginstall sistem baru tersebut, yang biasanya melibatkan konversi data dan prosedur lama ke yang baru. · Pemeliharaan : merupakan tahap yang terpanjang dari suatu sistem.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA ORGANISASI PUBLIK DAN SWASTA 1. Kelebihan Sistem Informasi Manajemen pada Organisasi Publik Kelebihan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dalam Organisasi Publik. Pelaksanaan kegiatan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian tidak hanya terbatas pada pengoperasin program untuk memasukkan data, tetapi harus didukung dengan daya kerja yang efisien dan akurat sehingga memiliki manfaat ü Pelacakan informasi data seorang pegawai akan mudah dan cepat. ü Pembuatan laporan yang bersifat rutin dan berkala akan cepat dan mudah dikerjakan. ü Mengetahui gambaran tentang nama-nama pegawai yang akan pensiun di masa mendatang. ü Mengetahui gambaran tentang nama-nama pegawai yang akan naik pangkat dan mengetahui daftar kenaikan gaji berkala di masa mendatang. ü Memudahkan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian. ü Mendapatkan informasi tentang keadaan pegawai dengan cepat dan akurat. ü Mengetahui dan merencanakan penyebaran pegawai. ü Merencanakan penerimaan pegawai baru Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian SIMPEG SIMPEG Sistem Informasi Manajemen Pegawai didefinisikan sebagai Sistem Informasi terpadu, yang meliputi pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur, tata kerja, sumber daya manusia dan teknologi informasi untuk menghasilkan informasi yang cepat, lengkap dan akurat dalam rangka mendukung administrasi kepegawaian. SIMPEG sebagai aplikasi penyedia informasi kepegawaian menangani manajemen data kepegawaian yang memiliki banyak kelebihan dengan kemampuan sebagai berikut ü Pemrosesan data informasi kepegawaian yang cepat dengan komputerisasi pemrosesan data dapat dilakukan dengan cepat. ü Informasi yang diproses akurat karena adanya berbagai validasi dan control. ü Informasi yang disampaikan lebih ringkas dan dapat dicari dengan cepat karena tersimpan dalam media penyimpanan yang dapat diakses setiap saat. ü Informasi lebih terjamin keamanannya, dengan adanya validasi pemakai dan level tingkat pemakai, sehingga hanya pemakai yang berhak saja yang bisa menggunakan informasi kepegawaian. ü Pemeliharaan informasi kepegawaian relatif mudah dan sederhana serta dapat digunakan untuk mengukur kinerja pegawai dalam mengolah dan menjalankan proses-proses kepegawaian. Aplikasi SIMPEG dirancang untuk membantu dan mempermudah tugas-tugas pegawai yang berkaitan dengan kepegawaian, antara lain ü Menyediakan informasi kepegawaian yang cepat, tepat, akurat dan up to date ü Menyediakan proses pencarian data berdasarkan kriteria-kriteria tertentu ü Melakukan tugas-tugas rutin update data kepegawaian, misalnya update data kegiatan pegawai, meng-upload dan mengelola dokumen kegiatan ataupun berkas usulan, menangani kenaikan pangkat, penilaian angka kredit, kenaikan jabatan, penanganan surat masuk dan keluar. ü Transfer data kepegawaian antar bagian. Untuk memanfaatkan aplikasi SIMPEG membutuhkan validasi user setiap kali menjalankan SIMPEG. Proses ini dilakukan dengan cara login yang merupakan gerbang user untuk masuk ke dalam sistem. Dengan menu login maka informasi lebih terjamin keamanannya sehingga hanya pemakai yang berhak saja yang dapat menggunakan informasi kepegawaian. Pada umumnya SIMPEG mencakup proses yang berkaitan dengan perencanaan pegawai, administrasi pegawai, evaluasi kinerja pegawai, pendidikan dan pelatihan, dan pensiun. 2. Kekurangan Sistem Informasi Manajemen pada Organisasi Publik. Secara teknis beberapa kelemahan yang masih dihadapi oleh sebagian organisasi pemerintah daerah ialah ü Belum adanya dokumentasi mengenai bagan arus ringkasan summaryflow chart yang memperlihatkan aliran/arus data sejak data mentah sampai dengan informasi tercetak. Persoalan ini kelihatannya sederhana, tetapi terkadang bisa menyulitkan pihak manajer dalarn mengawasi arus informasi yang terdapat dalam organisasi yang dipimpinnya. ü Lemahnya Data Management Systems. Ini terbukti dari belurn adanya standar operasi yang baku, munculnya ekses overflow reporting, redundancy yang tidak efisien dan sebagainya. ü Prosedur untuk melihat data secara insidental masih terlalu lama. ini barangkali disebabkan karena banyak Kantor PDE yang tidak menggunakan sistem database relasional yang lebih efisien sehingga direct access sulit dilakukan. ü Tata‑ruang perkantoran masih kurang memadai. Ruang untuk kegiatan‑kegiatan ketatausahaan tulis‑menulis, operasi komputer, atau penyortiran data masih bercampur‑baur sehingga pekerjaan menjadi kurang sistematis. ü Untuk perawatan mesin atau perangkat keras, organisasi masih menggantungkan diri kepada pihak pemasok dengan sistem kontrak per tahun. Akibatnya kalau ada kerusakan‑kerusakan teknis, sekalipun sangat sederhana, tidak bisa segera diatasi sendiri oleh para pegawai. Kelemahan seperti ini masih umum dihadapi oleh organisasi‑organisasi pemerintah di daerah. 1. Kelebihan Sistem Informasi Manajemen pada Organisasi Swasta ü Meningkatkan Efisiensi Operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership. Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut barriers to entry dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat lock in konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka. ü Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran switching costs ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain. ü Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis strategic information base yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen. Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar. 2. Kekurangan Sistem Informasi Manajemen Kekurangan Sistem Informasi Manajemen pada Organisasi Swasta adalah dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran. Selain itu dengan adanya SIM tersebut membuat ketergantungan manusia terhadap SIM tersebut,, sehimgga mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri. SUMBER REFERENSI PERBEDAAN WEBSITE ORGANISASI PUBLIK DENGAN ORGANISASI SWASTA Warna Website resmi dari pemerintahan Indonesia ini di dominasi oleh warna merah dengan tulisannya juga dan sebagian tulisan memakai tulisan hitam. Letak Letak menu-menu lumayan baik, dengan tujuh pilihan utama dibagian atas atau diabawah header, bagian kiri atas ada video yang menampilkan tentang Indonesia, dan bagian tengah terdapat berbagai informasi mengenai berita terkini Indonesia beserta gambarnya. Filosofi Filosofi mengenai website ini adalah tampilannya yang berwarna merah merupakan bagian dari bendera Negara Indonesia, dan memakai lambang garuda pancasila sebagai simbol dari jati diri negara Indonesia dan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Fasilitas yang Ada Terdapat fasilitas yang cukup memadai dari website ini, dimana terdapat menu mengenai info tentang Indonesia, informasi tentang Presiden dan Wakilnya, Kabinet Indonesia bersatu jilid II, produk hukum, pidato, istana. Informasi tersebut bisa diakses siapa saja yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Negara Indonesia. Contoh Warna Website ini memilki warna dominan biru,ada warna merah pada bagian atas tampilan. Konten Isi pada website ini ada halaman Utama, Galeri Kegiatan, Suara Pembaca, Link-link resmi pemerintah lainnya, dan berita-berita seputar Hukum. Gambar Pada website ini terdapat foto kegiatan – kegiatan dari komisi hukum, lambang negara burung garuda, simbol – simbol dari hukum palu hakim,buku undang - undang dan gedung dari komisi hukum tersebut. Aspek Warna Website resmi PT Pertamina ini di dominasi oleh warna biru muda sebagai backgroundnya, dengan tulisan warna biru dan merah. Letak Letak dari menu cukup baik dengan desain website yang sederhana, dan dibagian atas terdapat gambar mengenai pertamina yang setiap detiknya bisa berganti-ganti. Filosofi Website ini menggunakan logo pertamina dibagian kanan atas dimana itu mengindikasikan sebagai perusahaan milik Indonesia. Fasilitas yang Ada Terdapat beberapa pilihan menu utama yang dapat diakseses pengunjung unuk mengetahui mengenai produk apa saja yang ada di perttamina ini Contoh Warna Warna dasar putih dengan dominan warna biru Layout Tidak terdapat gambar pada background. Namun dalam situs terdapat tampilan lambang dari perusahaan tersebut. Fasilitas yang harus ada Semua fasilitas telah ada dalam situs ini. Posisi menu dan berita Dalam website ini posisi menunya ada dibagian atas,dan bagian samping kanan. berita terdapat pada bagian tengah tampilan. dan terdapat bagian iklan dalam tampilan sebelah kanan. Warna Warna dasar putih dengan warna – warna tulisan yang variatif. Dan terdapat variasi warna oranye-pink dan biru. Layout Terdapat background, mungkin lambang dari perusahaan. Hanya background tersebut hanya berada pada tampilan bagian atas web. Fasilitas yang harus ada Dalam website ini sudah ada fasilitas semuanya. Posisi menu dan berita Posisi menu dalam website ini ada dibagian atas, dan posisi berita juga ada dibagian atas,jika di klik news info baru akan muncul. SUMBER REFERENSI SISTEMINFORMASI MANAJEMEN Jumat, 08 November 2013 Selain itu, strategi perusahaan berbasis sistem informasi digunakan untuk mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan investasi serta menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi. Kelebihan dan Kelemahan Pemodelan Manajer yang menggunakan model matematika bias mendapatkan manfaat melalui hal-hal berikut pemodelan dapat menjadi pengalaman belajar Proses simulasi memungkinkan sejumlah besar alternative dapatdipertimbangkan dengan cara memberikan kemampuan untuk mengevaluasidampak keputusan dalam waktu yang memberikan kemampuan prediksi pandangan ke masa yang akan datangyang tidak dapat diberikan oleh metode penyedia informasi tidak semahal upaya uji coba. Kelebihan pemodelan ini dapat berkurang karena dua kelemahan dasar, yaitu untuk membuat model sistem bisnis akan menghasilkan model yangtidak mencakup semua pengaruh terhadap matematis tingkat tinggi dibutuhkan untuk merancang model yanglebih kompleks. Selain itu, kemampuan semacam ini juga diperlukan untuk menginterprestasikan output dengan baik. PEMODELAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN LEMBAR KERJAELEKTRONIK Terobosan teknologi yang memungkinkan para pemecah persoalan untuk menyususnmodel matematika dan tidak sekedar hanya mengandalkan spesialis informasi atauilmuwan manajemen adalah lembar kerja elektronik. Pemodelan Statis Baris dan kolom dari lembar kerja elektronik membuatnya ideal untuk digunakan dalam model statis. Model ini merupakan model yang amat sederhana, dimana satu-satunya matematika yang dibutuhkan adalah pengurangan pengeluaransebenarnya dari pengeluaran yang dianggarkan untuk menghasilkan varian. Pemodelan Dinamis Lembar kerja sangat sesuai digunakan sebagai model dinamis. Model ini jugamerupakan model yang sangat sederhana, dengan kas akhir dihitung denganmenambahkan kas di awal dan kas masuk lalu mengurangi kas keluar. Permainan”Bagaimana Jika” Lembar kerja ini juga berguna untuk memainkan permainan ”bagaimana jika”,di mana pemecah masalah memanipulasi satu atu lebih variabel untuk melihatdampak dari hasil simulasi. Model Lembar Kerja Ketika menggunakan lembar kerja sebagai model matematika, penggunadapat memasukkan data atau membuat perubahan secara langsung pada sel-sel lembar kerja atau dapat menggunakan antarmuka pengguna grafis. Antarmuka dapatdipersiapkan menggunakan bahasa pemrograman seperti Visual Basic dankemungkinan besar membutuhkan keahlian seorang spesialis informasi. KECERDASAN BUATAN Kecerdasan buatan artifical intelligence - AI adalah aktivitas penyediaan mesinseperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang akan dianggapsama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia. AI Bibit AI pertama kali disebar hanya du tahun setelah General Electric menerapkankomputer yang pertama kali digunakan untuk penggunaan bisnis. Tahun itu adalahtahun 1956, dan istilah kecerdasan buatan pertama kali dibuat oleh John McCarthysebagai tema suatu konferensi yang dilaksanakan di Dartmouth College. Pada tahunyang sama, program komputer AI pertama yang disebut Logic Theorist, logic theorist yang terbatas untuk berfikir mendorong para ilmuwanuntuk merancang program lain yang disebut General Problem Solver GPS, yangditujukan untuk digunakan dalam memecahkan segala macam masalah. Proyek initernyata membuat para ilmuwan yang pertama kali menyusun program ini kewalah,dan riset AI dikalahkan oleh aplikasi-aplikasi komputer yang tidak terlalu ambisisusseperti SIM dan DSS. Namun seiring waktu, riset yang terus-menerus akhirnyamembuahkan hasil, dan AI telah menjadi wilayah aplikasi komputer yang solid. AI AI diterapkan di dunia bisnis dalam bentuk Sistem Pakar Adalah program komputer yang berusaha untuk mewakili pengetahuankeahlian manusia dalam bentuk heuristik. Heuristik adalah aturan yang menjadi patokan atau aturan untuk menebak dengan baik. Sistem pakar dirancang oleh spesialis informasi yang sering kali disebut insnyur pengetahuan knowledge engineer yang mmemiliki keahlian khususdalam bidang kecerdasan buatan. Jaringan Saraf TiruanJaringan saraf tiruan meniru fisiologi otak manusia. Jaringan inimampu menemukan dan membedakan pola, sehingga membuatnya amat berguna dalam bisnis di wilayah pengenalan suara dan pengenalankarakter optis Alogaritme Genetik Alogaritme genetik menerapkan proses ”yang terkuat yang selamat” untuk memungkinkan para pemecah masaalah agar menghasilkan solusi masalahyang semakin lebih baik. Agen CerdasAgen cerdas digunakan untuk melakukan tugas yang berkaitan dengankomputer yang berulang-ulang. Tarik Sistem Pakar Sistem pakar menawarkan kemampuan yang unik sebagai sistem pendukungkeputusan. Sistem pakar memberikan kesempatan untuk membuat keputusan yangmelebihi kemampuan seorang manajer. Sistem pakar tersebut dapaat menjelaskan alasannya hingga menuju kesuatu keputusan. Sering kali, penjelasan mengenai nagaimana solusitersebut dicapai lebih barharga dibandingkan solusi itu sendiri. Sistem Pakar Sistem pakar terdiri atas 4 bagian utama, yaitu Antarmuka PenggunaAntar muak pengguna memungkinkan manajer untuk memasukkaninstruksi dan informasi ke dalam sistem pakar dan menerima informasidari sistem tersebut. Instruksi ini menentukan parameter yang PengertianSistem Informasi Eksekutif Menurut Mc Leod. Menurut Mc Leod, sistem informasi eksekutif merupakan salah satu sistem informasi yang khusus ditujukan hanya untuk berbagai kepentingan eksekutif saja. Informasi yang ada di dalamnya merupakan informasi yang menyajikan tentang bbagai kinerja perusahaan dan harus dibuat serinci dan
Sistem informasi eksekutif adalah sistem informasi yang menyediakan informasi bagi eksekutif atau anggota-anggota organisasi yang memiliki wewenang untuk membuat keputusan mengenai kinerja keseluruhan perusahaan, di mana informasi tersebut dapat diambil dengan mudah dan dalam berbagai tingkat rincian. Sedangkan menurut Rahman & Saudin 2022, hlm. 95 sistem informasi esekutif merupakan sistem informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna untuk mengidentifikasi masalah. Pemakai yang awam dengan komputer pun tidak sulit mengoperasikannya karena sistem dilengkapi antarmuka yang sangat memudahkan pemakai untuk menggunakannya. Hal tersebut karena menurut Mcleod dalam Rahman & Saudin, 2022, hlm. 95 suatu sistem informasi eksekutif dirancang untuk membantu eksekutif mencari informasi yang diperlukan pada saat mereka membutuhkannya dan dalam bentuk apapun yang paling bermanfaat. Lebih lanjut Mcleod menjelaskan bahwa implementasi dan pemakaian dari sistem informasi eksekutif ini meliputi menyediakan akses terhadap seluruh jenis informasi, menyediakan keluwesan pelaporan dan menyediakan perangkat untuk menganalisis informasi, dan membantu eksekutif mengidentifikasi masalah. Sementara itu menurut menurut Turban dalam Rahman & Saudin, 2022, hlm. 95 sistem informasi eksekutif SIE atau biasa disebut sebagai sistem pendukung eksekutif, atau executive information system EIS adalah sistem informasi berbasiskan komputer yang menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh para eksekutif, di mana sistem ini menyediakan akses yang cepat pada informasi yang tepat waktu dan akses langsung terhadap laporan-laporan manajemen. Istilah eksekutif memang mengandung makna yang cukup luas dan kabur. Namun, eksekutif yang dimaksud pada sistem informasi eksekutif adalah berbagai hal yang menunjang perencanaan jangka panjang dan berorientasi pada kesejahteraan perusahaan oleh apa eksekutif atau para pembuat keputusan. Jika tidak ada sistem informasi eksekutif dan hanya ada sistem informasi fungsional, manajer puncak hanya dapat mengandalkan semua sub-sistem atau bawahannya saja dan akan kesulitan untuk menyerapnya secara bersamaan. Para eksekutif harus mencari dan menggabungkan data menjadi suatu bentuk yang bisa mereka amati sendiri dan isakan sering menghasilkan kekaburan serta misinterpretasi dari kondisi yang sesungguhnya, dan sistem informasi eksekutif membebaskan eksekutif dari tugas tersebut. Tugas Eksekutif Untuk benar-benar memahami apa yang akan digeluti oleh suatu sistem informasi eksekutif, tentunya kita juga harus benar-benar tahu apa sebetulnya yang menjadi tugas nyata atau persoalan pokok yang dihadapi seorang eksekutif. Beberapa tugas atau hal yang harus dilakukan eksekutif meliputi beberapa poin di bawah ini. Menurut Henri Fayol, semua manajer melakukan fungsi-fungsi manajemen yang sama merencanakan, mengorganisasikan, menyusun staff, mengarahkan dan mengendalikan. Perencanaan sangat ditentukan pada tingkat eksekutif, sedangkan fungsi-fungsi lain oleh tingkat yang lebih rendah. Peran-peran manajerial Mintzberg, semua manajer melakukan semua peran, tetapi orientasinya berbeda untuk tiap tingkatan. Salah satu peran keputusan adalah negosiator. Salah satu contoh, seorang manajer puncak berunding dalam menggabungkan usaha merger, dan manajer tingkat bawah/ rendah berunding tentang tanggal penerimaan dengan pemasok. Agenda dan jaringan Kotter, menurut P. Kotter dari Harvard para eksekutif mengatasi tantangan pekerjaan mengikuti strategi tiga tahap a menetapkan agenda-tujuan yang harus dicapai perusahaan panjang, mencegah, dan jangka pendek; b membangun jaringan kerjasama diantara orang-orang yang harus menyelesaikan agenda tersebut; c menetapkan lingkungan norma dan nilai yang tepat sehingga anggota jaringan dapat bekerja mencapai agenda itu Rahman & Saudin, 2022, hlm. 96. Komponen Sistem Informasi Eskekutif Secara umum, menurut Rahman & Saudin 2022, hlm. 96 komponen yang membentuk suatu sistem informasi eksekutif di antaranya adalah sebagai berikut. Hardware Perangkat Keras Ketika membicarakan tentang perangkat keras untuk satu lingkungan EIS, kita harus memfokuskan pada perangkat keras yang dibutuhkan pertemuan eksekutif. Eksekutif harus diletakkan yang pertama dan kebutuhan eksekutif harus didefinisikan sebelum perangkat keras dapat terpilih. Perangkat keras komputer dasar diperlukan untuk suatu EIS meliputi empat komponen, yakni a Input Device/ alat masukan Alat ini mengijinkan eksekutif untuk memasuki, verifikasi, dan perbaharui data dengan seketika; b Central Processing Unit Adalah pusat komponen karena ini dapat mengontrol komponen mesin komputer yang lain; c File Penyimpanan Data Eksekutif dapat mempergunakan ini secara terpisah untuk menyimpan keterangan bisnis, dan bagian ini juga dapat membantu eksekutif mencari keterangan informasi bisnis historis dengan mudah; d Output Device/ alat keluaran Eksekutif dapat menggunakan alat ini untuk membaca rekaman visual dan sistem ini memerlukan dukungan dan hardware komputer yang tidak begitu mahal. Alat ini juga dapat meningkatkan akses dari keterangan EIS untuk banyak pengguna yang lain dengan suatu perusahaan. Software Perangkat LunakMemilih perangkat lunak penting untuk mendesain satu EIS yang efektif. Oleh sebab itu, komponen perangkat lunak dan bagaimana cara mengintegrasikan data ke dalam suatu sistem sangatlah penting. Perangkat lunak dasar yang diperlukan untuk satu EIS meliputi empat komponen, yakni a Teks yang mendasari perangkat lunak. Bentuk paling umum dari teks dapat di dokumentasikan; b Database Database heterogen bercokol pada satu jangkauan spesifik Vendor dan platform komputer membuka akses eksekutif bagi Eksekutif; c Dasar grafis Grafis dapat mengarahkan volume dari teks dan statistik ke dalam keterangan visual untuk Eksekutif. Jenis grafis yang khas adalah bagan gugus berkala, diagram, peta, grafis gerak, bagan urutan, dan perbandingan mengorientasi graf bagan balok; d Dasar model EIS memodelkan data yang mengandung data statistik rutin dan khusus, keuangan, dan analisa kuantitatif lain. Konsep Dasar Sistem Informasi Eksekutif Para eksekutif membangun EIS atas dasar konsep-konsep manajemen. Ada 3 konsep yang perlu dibahas, yaitu faktor-faktor penentu keberhasilan critical success factors, management by exception, dan model mental yang akan dijelaskan sebagai berikut Faktor Penentu Keberhasilan Critical Success Factor Adalah hal-hal faktor yang menentukan keberhasilan atau kegagalan segala jenis kegiatan organisasi. Faktor-faktor ini dalam setiap perusahaan berbeda-beda tergantung dari kegiatan yang dilakukan. Tahun 1961 D. Donald Daniel dari Mc Kinsey dan Company menciptakan faktor-faktor keberhasilan. Faktor-faktor ini bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Untuk industri kendaraan bermotor, CSF critical success factors yang diyakini adalah model, jaringan dealer yang efisien, dan pengendalian biaya manufaktur yang fisien. Sebagai contoh misalnya sebagai berikut CSF dari industri asuransi jiwa adalah pengembangan personil manajemen agen, pengendalian personil administratif, dan inovasi menciptakan produk-produk asuransi. Management by Exception MBE Perbandingan antara kinerja yang direncanakan dengan kinerja aktual. Sehingga informasi dapat langsung didapat dan digunakan untuk menyelesaikan setiap permasalahan seperti perangkat lunak EIS yang dapat mengidentifikasi perkecualian-perkecualian secara otomatis dan membuatnya diperhatikan oleh eksekutif. Model Mental Peran utama EIS adalah membuat sintesis, atau menyarikan data dan informasi bervolume besar untuk meningkatkan kegunaannya. Pengambilan sari ini disebut pemampatan informasi information compression dan menghasilkan suatu gambaran atau model mental dari operasi perusahaan. Tahun 1973, Johnson-Lavid menciptakan istilah model mental, yakni “memungkinkan perorangan untuk membuat penilaian dan perkiraan, untuk memahami fenomena, untuk memutuskan tindakan yang perlu di ambil dan untuk mengendalikan pelaksanaannya dan di atas semuanya untuk mengalami kejadian melalui pengganti proxy Rahman & Saudin, 2022, hlm. 97. Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Sistem Informasi Eksekutif Rockart &Delong dalam Rahman & Saudin, 2022, hlm. 98 mengidentifikasi 8 faktor penentu keberhasilan system informasi eksekutif yang di antaranya adalah sebagai berikut. Sponsor eksekutif yang mengerti dan berkomitmen, Eksekutif tingkat puncak, lebih baik CEO karena harus berfungsi sebagai sponsor eksekutif EIS dengan mendorong penerapannya. Sponsor operasi, kalau sponsor eksekutif sibuk dapat diberikan kepada eksekutif lebih rendah, misal wakil presiden eksekutif. Sponsor operasi bekerjasama dengan eksekutif pemakai dan spesialis informasi untuk memastikan pekerjaan itu terlaksana. Staf jasa informasi yang sesuai, tidak saja mengerti teknologi informasi tetapi juga mengerti cara eksekutif menggunakan sistem itu. Teknologi informasi yang sesuai H/ W dan S/ W tidak lebih dan tidak kurang. Manajemen data, data harus selalu mutakhir dengan mengidentifikasi tanggal dan jam dimasukkan dalam sistem. Juga perlu analisis melalui drilldown dengan bertanya kepada manajer data atau keduanya. Kaitan yang jelas dengan tujuan bisnis, EIS harus berhasil memecahkan masalah-masalah spesifik/ untuk memenuhi kebutuhan yang dapat ditangani teknologi informasi. Manajemen atas Penolakan organisasi. Jika seorang eksekutif menolak EIS, perlu upaya untuk mendapatkan dukungan. Untuk itu perlu identifikasi masalah tersebut, kemudian menerapkan EIS dengan prototyping untuk mengatasi masalah tersebut. Manajemen atas penyebaran dan evolusi sistem Jika manajer tingkat atas mulai menerima informasi dari EIS, maka manajer tingkat bawah menginginkan informasi yang sama, karena mereka ingin mengantisipasi masalah dan memecahkannya sebelum manajer tingkat atas menganggap masalah tersebut tidak terkendali. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Informasi Eksekutif Semua sistem memiliki kekurangan dan kelebihan. Akan tetapi, itu semua tergantung dari penggunaan dan pengguna. Begitu pula dengan sistem informasi eksekutif ini pun juga memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri. Beberapa kelebihan sistem informasi eksekutif di antaranya adalah sebagai berikut. Mempermudah para eksekutif untuk menggunakan pengalamannya dalam dunia komputer. Menyediakan pengiriman tepat waktu dari keterangan rangkuman perusahaan. Keterangan yang disediakan semakin mudah dimengerti. Biasanya menawarkan efisiensi untuk membuat keputusan. Melakukan penyaringan data untuk manajemen. Meningkatkan pemeriksaan keterangan. Dapat Mengakses dan memadukan jangkauan data internal dan eksternal yang bersifat luas. Sedangkan kekurangan dari sistem informasi eksekutif di antaranya adalah sebagai berikut. Memiliki fungsi yang terbatas, tidak dapat melakukan perhitungan kompleks. Pada perusahaan kecil mungkin membutuhkan biaya lebih untuk membuat implementasi. Karena sistemnya besar, terhitung cukup sulit untuk mengaturnya. Referensi Rahman, W., Saudin, L. 2022. Bahan ajar sistem informasi manajemen. Bandung Penerbit Widina Bhakti Persada.
blVtt. 88 130 359 71 418 496 175 305 126